CILACAP.INFO – Laguna Segara Anakan berkurang 5.600 hektare dari yang semula 6.000 hektare, hal itu menyebabkan perairan tersebut hanya tersisa 400 hektare.
Berkurangnya hal itu yakni dipengaruhi karna faktor alam dan juga manusia. Padahal diketahui, bahwasanya Kampunglaut Cilacap adalah kawasan yang terkenal dengan masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan.
Selain itu, Kampung Laut adalah surganya ikan di antaranya seperti ikan kerapu, udang galah, sidat dan lainnya ada di di sini.
Simak : Tempat Wisata di Kecamatan Kampung Laut Cilacap
Akibatnya kini banyak masyarakat sekitar yang beralih profesi dari yang semula Nelayan menjadi Petani.
Berkurangnya laguna segara anakan yang disebabkan karena alam yakni karena pengaruh iklim dan juga sedimentasi.
Sedangkan faktor yang berasal karena ulah manusia yakni disebabkan karena alih fungsi lahan dan pembabatan mangrove.
Alih fungsi lahan dan pembabatan mangrove tersebut yakni untuk pertanian dan tambak.
“Sebelumnya laguna segara anakan ini kan seluas 6.000 hektare. Sekarang ini yang tersisa tinggal 400 hektare.” Kata warga Kampunglaut, Wahyono Minggu (1/3) dilansir dari Gatra.com.
Masih dari penuturan Wahyono, adapun jika kawasan laguna segara anakan dikembalikan seperti di awal, ia menjabarkan harus dengan cara reboisasi dan juga pengerukan.
Ia menambahkan, bahwa Pengembalian fungsi kawasan Laguna Segara Anakan tersebut juga perlu dukungan dari semua pihak. Yakni antaranya Pemerintah, LSM, Masyarakat serta akademisi.
“Semua unsur terkait seperti yang disebutkan diperlukan, yakni agar Laguna Segara Anakan kembali seperti semula. Sehingga habitat ikan yang ada di sini tidak terancam dengan ambang kelangkaan.” Kata dia.
