Media Tak Secerah dan Semakin Tidak Menggiurkan

ilustrasi media online
ilustrasi media online

Merujuk riset Nielsen Indonesia, total belanja iklan di TV dan media cetak mencapai Rp134,8 triliun, atau naik 14 persen dari tahun sebelumnya. Dari angka itu, perolehan iklan di televisi mengambil 77 persennya alias Rp103,8 triliun.

Sementara media cetak hanya mendapatkan sisanya, dengan rincian: koran sebesar Rp29,4 triliun atau 22 persen, dan majalah sebesar Rp1,6 triliun atau hanya 1 persen. Riset Nielsen ini memantau iklan pada 15 stasiun televisi nasional, 99 surat kabar, serta 123 majalah dan tabloid. Belanja iklan ini sedikit menurun seiring penurunan jumlah media yang beroperasi,

Peta persaingan media hamper serupa persaingan media cetak diawal kran kebebsabn pers dibuka tahun 1998, di mana hamper 1000 media tumbuh, sekali lagi media online yang tumbuh sampai 2000 lebih tentu menjajikan, namun juga akan mengalami evolusi yang sama seperrti media cetak, siapa yang kuat bertahan, kuat modal dan mudah mendapat iklan, mampu menggaet pembaca serta memperoleh dukungan public, kualitas karya jurnalistik baik, kesejahteraan wartawan dijamin, itulah medfia yang akan mampu bertahan dan tetap di hati public.
Orang bilang media konvensional akan mati, tapi sebenarnya tidak, karena orang sekarang menikmati media secara bersamaan. di internet ya, di televisi juga bahkan lewat genggaman HP android, semua orang bisa mengaksesnya (***)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait