BANDUNG, CILACAP.INFO – Percepatan Tol Gedebage Bandung Cilacap Solusi Perlancar Mudik, pasalnya hal itu begitu penting. Dimana diketahui bahwa jalur lintas selatan dari arah nagreg menuju Cilacap jika H- dan H+ Lebaran kerap terjadi macet.
Jadi, fasilitas pergerakan orang, barang, maupun jasa dalam sistem transportasi nasional dan regional menjadi dasar dalam pembangunan. Dalam hal ini adalah pembangunan Tol Gedebage-Garut-Tasikmalaya-Cilacap di Jawa Barat.
Yang menjadi permasalahan dalam sistem jaringan saat ini adalah peningkatan volume kendaraan. Sehingga hal itu dapat menimbulkan kemacetan, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan bahwa. Tol akan dimulai penggarapan dari mulai Gedebage dan dalam pembangunan akan dilakukan dalam 2 (dua) tahapan.
“Sesuai progresnya. Pembangunan Tahap I akan dimulai dari Gedebage Kabupaten Bandung, Garut sampai Tasikmalaya. Kemudian nanti lanjut Tahap II dari Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran sampai Cilacap.” Kata Gubernur Jabar saat memimpin rapat percepatan infrastruktur pembangunan tol sepanjang kurang lebih 205 kilometer di Gedung Sate Kota Bandung. Rabu (25/9/19).
Anggaran tersebut diperkirakan akan menghabiskan biaya senilai 60 Triliun rupiah untuk tahap ke 1. Sedangkan pada tahap ke-2 diperkirakan akan sama.
“Rapat percepatan kali ini menjadi finalisasi dalam penentuan trase. Terutama terkait pembebasan lahan yang prosesnya panjang dan tidak mudah.” Jelas Gubernur yang sering disapa Kang Emil itu.
Sedangkan dari Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian menerangkan. Bahwa jarak tempuh Tahap I Gedebage-Tasikmalaya adalah 95,2 km dan Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 111 km.
Hedy pun mengatakan bahwa 200 km merupakan konsistensi terpanjang yang diberikan oleh pemerintah untuk pembangunan jalan tol.
“Sesuai rencana, proses usulan penetapan lokasi dilaksanakan pada Mei 2019 hingga April 2020. Proses prakualifikasi berlangsung Oktober-Desember 2019.” Katanya.
“Proses lelang Desember 2019-Juni 2020. Proses pembebasan tanah April 2020-2022. Proses rekontruksi Tahap I segmen Gedebage-Tasikmalaya 2022-2024. Jadi, Tol direncanakan bisa beroperasi di April 2024.” Terangnya.