CILACAP.INFO – Pemerintah Daerah (Pemda) Cilacap akan mengadakan festival kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) kota berjuluk Cilacap Bercahaya ke-164.
Berbagai festival maupun kegiatan yang telah terencana sementara waktu dibatalkan karena untuk mencegah infeksi covid-19.
Anak-anak dalam hal ini para pelajar baik tingkat dasar sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga diliburkan selama 14 hari.
Instruksi tersebut seperti yang ditegaskan bupati cilacap di aula gedung setda cilacap pada Minggu 15 Maret 2020 siang tadi.
Atas instruksi tersebut, maka dinas pendidikan dan kebudayaan (P & K) Cilacap menindaklanjuti sesuai arahan bupati. Yakni menyatakan mulai Senin 16 Maret 2020 akan meliburkan siswa-siswi dari paud, SD/MI, hingga tingkatan SMP.
Berbagai kegiatan yang rencana akan digelar untuk menyemarakan hari jadi Kabupaten ini pun statusnya tertunda.
Salah satu agenda yang akan digelar yaitu seperti konser dengan menampilkan penyanyi campursari Didi Kempot juga ditunda.
Hal itu juga terdapat dalam surat edaran yang diterbitkan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Cilacap.
Didi Kempot, pelantun campursari “Ambyar” yang rencananya akan digelar, minggu depan pada Selasa (24/3) pukul 19.00 WIB pun ditunda. Tidak hanya konser didi kempot, beberapa kegiatan pun ditunda hingga ditiadakan.
Sementara itu, klub sepakbola kebanggan Kabupaten ini juga statusnya mundur jadwal atau ditunda melaman Persis Solo di Manahan.
Hal itu untuk meningkatkan kewaspadaan timbulnya virus corona yang bisa ditularkan dari suporter, juga mengingat virus corona di solo ada yang dinyatakan positif.
Pasalnya virus corona adalah virus yang mudah menular, jadi jika satu manusia positif korona meski belum terdapat tanda-tanda tetap akan menular.
Bambang Tujiatno selaku Manajer PSCS Cilacap mengatakan, timnya telah berangkat menuju solo pada 13 maret 2020 kemarin, namun pertandingan yang telah dijadwalkan pada 15 Maret 2020 batal.
“Re-schedule akan ditentukan kemudian oleh PT LIB selaku operator kompetisi Liga 2 2020.” Kata Bambang.
Bambang Tujiatno menjelaskan terkait batalnya laga perdana tersebut, bahwa Laga RESMI dibatalkan mengingat kondisi Kejadian Luar Biasa Corona di Kota Solo.
“Mohon maaf, dari hasil meeting emergency yang dilakukan siang ini telah diputuskan dan pertandingan dinyatakan batal. Setelah emergency meeting di Polresta Solo Sabtu siang, Kita putuskan tim segera kembali ke Cilacap. Ini agar tim bisa tetap beraktivitas lagi di Cilacap.” Jelas Bambang.
Bambang Tujiatno juga mengatakan, bahwa hal itu adalah sebuah musibah yang pasti tidak ada yang menginginkannya. Begitu pula PSCS yang sudah sampai di Solo yang akhirnya batal untuk menghadapi tuan rumah Persis.
“Jadi, pembatalan pertandingan dan kompetisi yang dihentikan sementara, kita ambil hikmahnya saja. Tentu ini untuk kebaikan semua pihak. Mulai dari pemain hingga penonton dan masyarakat secara luas.” Imbuhnya.
Selanjutnya, Senin (16/3/2020) besok, Bambang mengatakan, akan menghadiri undangan extraordinary meeting yang digelar PT LIB selaku operator kompetisi.
Dalam undangan tersebut, masih kata Bambang, juga diikuti seluruh manajer tim-tim Liga 1 dan Liga 2 dengan bertempat di Jakarta.
“Undangan meeting ini adalah terkait pelaksanaan kompetisi di tengah perkembangan yang ada. Untuk suporter PSCS, terima kasih dan mohon maaf bagi yang sudah terlanjur tiba di Solo atau yang sudah terlanjur mengagendakan perjalanan away ke Solo. Terimakasih pula pada suporter Persis Solo, Pasoepati yang telah banyak membantu suporter PSCS yang sudah tiba di Solo sejak Sabtu kemarin. Mari kita berdoa agar apa yang sedang mewabah ini dapat segera pulih dan semua bisa kembali normal. Aamiin YRA.” Pungkas Bambang.