CILACAP.INFO – Membagikan konten video di facebook dan youtube jika laman (fanpage) telah memenuhi syarat dapat menghasilkan uang dan bisa dicairkan langsung melalui bank lokal.
Namun di Vtube, menonton iklan hanya diberikan poin yang katanya 1 poin setara Rp14 ribu. Anehnya manakala poin akan dicairkan, poin tersebut harus dijual ke member lainnya.
Berbeda sekali dengan platform video youtube, dimana google akan membayarnya langsung ke rekening bank lokal, begitu juga Creator Video Facebook, perusahaan tersebutlah yang membayarnya.
Meski kita tahu bahwa Facebook dan Youtube menghasilkan uang dari para pengiklan, namun sistem manakala menjadi publishernya jelas dan masuk akal.
Google Adsense menerapkan sistem view dan klik manakala ingin pasang iklan, sama dengan publishernya, mereka dibayar dari hasil video yang di klik dan dilihat pada kontennya.
Sedangkan Vtube tak masuk akal, selain itu terindikasi dengan iklan manipulasi yang dipasang sendiri dengan mencatut logo brand terkenal.
Tak hanya itu, aplikasi tersebut juga menerapkan sistem referral dan jadi sasaran Money Game.
Bukti-bukti nyata skema ponzi begitu jelas meski dengan berbagai macam sanggahan di luar nalar.
Yakni dengan membeli poin jutaan agar naik level.
Bahkan orang awam yang join cukup banyak yang tertipu, hanya saja mereka malu atau takut untuk melapor.
Selain itu perolehan poin dari menonton iklan satu hari sangat kecil tak sebanding dengan yang di gembar-gemborkan, apalagi jika tanpa referral.