CILACAP.INFO – Pasang air laut yang terjadi pada hari kemarin hingga malam dini hari tadi, menyebabkan banjir rob dan menggenangi beberapa wilayah pemukiman warga.
Walau hanya baru setinggi mata kaki orang dewasa, namun pasangnya air laut membuat warga yang tinggal di sekitar pinggir pantai mulai waspada terhadap dampak terburuknya.
Salah satunya yaitu di Kelurahan Tambakreja yang lokasinya berada paling dekat dengan tepi pantai. Air laut yang masuk sempat mengalami pasang surut namun pada hari ini, Rabu (27/5/20) air laut kembali pasang dan masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian kurang lebih 15 cm. Menyikapi kejadian ini, Babinsa Koramil 01/Cilacap Serma Puryanto dan Serda Kasmanto turun kelapangan guna memantau perkembangannya.
“Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan materiil. Kita selaku aparat kewilayah juga intens turun ke lapangan guna memantau perkembangannya, kita himbau warga untuk tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi banjir rob lagi,” Ujar Serma Puryanto.
Menurut keterangannya, beberapa wilayah yang terdampak banjir rob di antaranya di RT 11/05 Kelurahan Tambakreja, Kelurahan Kutawaru sekitar kali segara anakan, RT 4/23 Kelurahan Donan, pesisir Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem dan Sentolokawat Kelurahan Cilacap, dan RT 06/10, RT 03, 04/ 08 Kelurahan Tegalkamulyan.
“Pasang air laut terjadi mulai beberapa hari yang lalu namun mulai hari kemarin air mulai naik dan masuk ke pemukiman warga dan di perkirakan air laut kembali pasang pada pukul 10.00 wib. Kita bersama aparat lainnya tetap pantau perkembangannya dan menghimbau warga di sekitar pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir rob ini,” pungkasnya. (Urip Pendim)