Ada Peluang untuk Taj Yasin Menjadi Ketua Umum PPP

logo ppp istimewa
logo ppp istimewa

SEMARANG, JURNAL ONLINE – Dukungan mengalir kepada Taj Yasin dari DPC dan DPW PPP menjelang Muktamar IX PPP. Tentu dukungan DPC dan DPW membuka peluang besar Taj Yasin dalam Muktamar nanti.

“Kita lihat keseriusannya.Saya sendiri kalau dikehendaki dan dipilih ya mari bersama-sama membenahi dan pertahankan PPP, masih ada waktu satu minggu lagi (sebelum muktamar),” kata Taj Yasin, saat deklarasi sebagai Calon Ketum DPP PPP di Semarang.

Nama Gus Yasin diusulkan maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP bersama nama-nama kandidat lainnya seperti Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta dari eksternal PPP yakni Sandiaga Uno.

Menanggapi dukungan itu, Gus Yasin menyampaikan beberapa hal. Pertama, keinginan DPC untuk penguatan Majlis A’la sudah sesuai dengan program prioritasnya jika nanti terpilih. Karena ia menginginkan PPP kembali ke ulama. Artinya peran ulama harus dikuatkan.

Kemudian ia akan memperhatikan suara DPC maupun DPW dalam penentuan calon legislatif dan calon kepala daerah pada Pileg maupun Pilkada. Lantaran DPC dan DPW lah yang mengetahui peta politik di wilayah setempat.

Sebanyak 1.249 suara akan diperebutkan calon ketua umum (Caketum). “1.249 suara yang akan diperebutkan. Terdiri dari Ketua, Sekretaris DPW, DPW serta suara penimbang. Suara penimbang itu kita lihat dari representasi dari anggota DPRD-nya,” kata Ketua Steering Committee (SC), Amir Uskara.

Amir Uskara menjelaskan, suara penimbang tersebut yakni DPRD Kabupaten/kota yang memiliki kursi di atas tiga. “Jadi yang mendapatkan 3 kursi plus satu. Dia mendapatkan satu suara di Muktamar. Kalau Tujuh kursi di DPRD dapat dua suara, 10 dapat tiga suara dan seterusnya,” ucapnya.

Muktamar IX PPP yang pada awalnya akan digelar di Makassar, namun berdasarkan masukan dari kader PPP di seluruh daerah, maka tempat Muktamar akan digelar berdasarkan zonasi.

Adapun pembagian zonasi tersebut antara lain (1) Makassar, (2) Manado, (3) Surabaya, (4) Semarang, (5) Medan, (6) Palembang, (7) Balikpapan, (8) Bogor, dan (9) Serang.

Setiap tempat penyelenggaraan Mukernas IX PPP maksimal dihadiri oleh 200 muktamirin (peserta muktamar) dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Untuk finalisasi persiapan muktamar, seluruh muktamirin wajib menunjukkan hasil swab test yang negatif. Dukungan kepada Taj Yasin, salah satunya dari DPC Purbalingga.

“Mbah Maemun Zubair adalah kiblat pandangan politik saya.Jadi marwah PPP bismillah terus saja pertahankan.Semoga Allah beri ketetapan hati.Istiqomah untuk PPP. Semampu bisa. Soal kalah menang, itu urusan nanti.Yang penting marwah PPP tetap bisa kita jaga,” kata Hj Nurul Hidayah S,SH.MSI, Ketua DPC PPP Purbalingga, Jawa Tengah mengomentari dukungan Taj Yasin sebagai Ketum DPP PPP pada Muktamar IX mendatang.

Sejauh ini, Gus Yasin sudah berkomunikasi dengan semua DPW PPP di Indonesia. “Dari 34 DPW, sudah 20 DPW yang konfirm insyalloh mendukung dan mengarahkan (DPC). Tapi saya sampaikan jangan dipaksa,” ujarnya.

Jika nantinya terpilih ia juga kan menyampaikan pesan-pesan para tokoh PPP seperti Surya Dharma Ali dan Hamzah Haz. “Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman di Jateng yang telah mengusulkan saya jadi calon ketum. Jika nanti terpilih, itu bukan kemenangan saya tapi kemenangan kita bersama untuk PPP,” ucapnya.

Taj Yasin adalah seorang politikus lahir di Rembang pada 2 Juli 1983, Taj Yasin saat ini berusia 37 tahun. Ia pernah tercatat duduk sebagai anggota DPRD Jateng periode 2014-2019 dari Fraksi PPP. di Dewan, ia duduk di Komisi E yang membidangi pengawasan dalam bidang kesra, agama, pendidikan, olahraga, pemuda, dan bidang terkait.

Taj menempuh pendidikan di Rembang, Taj Yasin juga pernah berkecimpung di Pelajar Islam Indonesia di Damaskus. Dalam Pilkada Jateng 2018, Taj Yasin atau Gus Yasin ditunjuk Megawati Soekarno Putri untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Taj Yasin dinilai tepat mendampingi Ganjar—yang dicap nasionalis—karena cocok merepresentasikan kalangan NU. Posisi demikian dinilai membuatnya akan lebih mudah menjaring suara massa. Benarlah hasil Pilkada 2018, Ganjar-Yasin muncul sebagai pemenang Pilkada Jawa Tengah. Selain menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, saat ini masih aktif menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara.(***)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait