DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI ANAK SEKOLAH DASAR PADA MASA PANDEMI COVID-19

ilustrasi anak sekolah dasar pegang gadget
ilustrasi anak sekolah dasar pegang gadget

Perkembangan teknologi pada era sekarang ini banyak mengalami kemajuan. Perkembangan tersebut ditandai dengan munculnya suatu barang yang disebut gadget, sehingga memudahkan kegiatan manusia misalnya dapat mencari informasi dengan cepat.

Menurut (Syahudin, 2019) gadget adalah suatu benda elektronik yang digunakan sebagai komunikasi oleh manusia seperti handphone, komputer dan lainnya. Pada awalnya penggunaan gadget hanya digunakan orang dewasa, akan tetapi dijaman modern ini gadget banyak juga digunakan pada anak-anak.

Penggunaan gadget untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) tersebut bisa berdampak positif maupun negatif, yaitu anak dapat mencari materi pembelajaran dengan mudah dan dapat berkomunikasi jarak jauh.

Selain itu bisa berdampak negatif, yakni anak lebih sering memainkan gadget daripada bermain dan berinteraksi dengan teman sekitar. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi seorang individualis, sehingga orang tua harus mengawasi anak saat bermain gadget.

Pada saat ini dunia mengalami musibah dengan munculnya virus corona yang sangat menakutkan. Banyak orang yang terdampak virus ini baik dalam hal ekonomi, sosial dan juga pendidikan.

Dalam bidang pendidikan juga terdampak yaitu banyak Sekolah Dasar meliburkan semua muridnya untuk mencegah Covid-19 semakin meluas maka pembelajaran yang awalnya tatap muka tetapi sekarang ini memakai pembelajaran online menggunakan gadget.

ilustrasi anak kecanduan gadget

ilustrasi anak kecanduan gadget

Gadget berpengaruh terhadap anak Sekolah Dasar seperti anak tidak saling berbicara saat berkumpul bersama, sehingga menghilangkan kebiasaan yang telah ada. Banyak anak usia sekolah dasar yang memakai gadget dengan durasi lebih dari 2 jam sehari dan mengalami perubahan sikap dan perkembangan moral.

Untuk perubahan sikap adalah anak yang mudah marah, suka membantah orang tua, pengaruhnya ke perkembangan moral anak menjadi malas melakukan aktivitas sehari-hari, dan waktu belajar yang berkurang penyebabnya terlalu sering menonton youtube.

Pemakaian gadget dengan waktu yang tidak dibatasi bisa menjadikan anak antisosial lupa berinteraksi dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya interaksi dengan lingkungan sekitar. Misalnya lupa bermain dengan teman sebayanya.

Pemakaian gadget secara terus menerus bisa melupakan kebiasaan bermain bersama teman didunia nyata. Anak juga lebih mementingkan gadget daripada perintah orang tua. Pada saat orang tua memperintah anak untuk membeli sesuatu akan tetapi anak tidak mempedulikan dan melanjutkan bermain gadget.

Diantara banyaknya dampak negatif dari gadget terhadap interaksi anak sekolah dasar tentu ada dampak positifnya. Dampak positif tersebut yaitu bisa mempermudah anak dalam mencari materi tugas sekolah, sebagai sarana hiburan, anak bisa berteman dengan orang banyak dan menambah rasa percaya diri mereka, anak bisa mengakses informasi dan membuat anak menjadi kreatif.

Dari sekian dampak dari penggunaan gadget terhadap interaksi anak sekolah dasar, tentu harus dicegah sebelum anak sekolah kecanduan dengan gadget dan melupakan kegiatan interaksi yang biasanya dilakukan.

Bagi anak, diharapkan mampu mengurangi frekuensi menggunakan gadget sehingga mampu meningkatkan kemampuan anak dalam mengontrol diri untuk tidak bermain gadget berlebihan. Bagi guru, diharapkan dapat memanfaatkan perangkat gadget sebagai media pembelajaran di masa pandemi covid-19 dengan seefektif mungkin.

Bagi orang tua, diharapkan mampu membantu mengawasi, mendampingi, dan membatasi penggunaan gadget, serta perilaku anak yang menyimpang sehingga anak mendapatkan kemamuan untuk mengontrol perilaku maupun ucapan.

Elza Rahmi Maharani (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ahmad Dahlan)

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait