Allooh SWT telah berfirman, sebagaimana tersurat di dalam al-Qur’an, sbb:
و لله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيلا
Baca: Wa lillaahi ‘alannaasi khijjul baeti man istathoo’a ilaihi sabiilaa
Artinya: Mengerjakan haji adalah kewajiban umat manusia kepada Allooh SWT bagi yang memiliki kemampuan mengadakan perjalanan menuju ke baetillah….
QS. Ali ‘imron: 97
Haji adalah perintah Allooh SWT. Orang yang diperintah untuk melaksanakan ibadah haji adalah apabila telah memenuhi 5 hal sebagai berikut:
1. Penganut Agama Islam/muslim/muslimah,
2. Telah dewasa/baligh/balighoh,
3. Sehat jasmani dan rokhaninya,
4. Telah mampu membayar biaya haji,
5. Situasi negara yang akan ditinggal dan negara yang akan dituju dlm keadaan aman, serta telah mendapat kesempatan/giliran untuk berangkat tunaikan ibadah haji.
Apabila salah satu dari 5 hal tersebut di atas ada yang belum/tidak terpenuhi, maka belum wajib melaksanakan ibadah haji, namun apabila 5 hal tsb sudah terpenuhi, maka sudah wajib melaksanakannya
Bagi yang tahun ini tidak/belum berkesempatan tunaikan ibadah haji, tidak perlu berkecil hati, karena ada amalan ibadah yang nilai pahalanya sepadan dengan pahala ibadah haji dan ‘umroh, namun tidak menggugurkan kewajiban untuk berhaji bagi yang telah wajib berhaji. Amalan ibadah dimaksud adalah dengan cara melaksanakan Sholat Sunnah Isyroq
SHOLAT iSYROQ
Sholat isyroq adalah sholat sunnah 2 roka’at, yang dilakukan di awal waktu dukha dan dilakukan dengan tidak berjama’ah
Disebut sholat isyroq apabila memenuhi beberapa hal sbb:
1. Didahului dengan menjalankan Sholat shubuh,
2. Sholat shubuhnya dilakukan dengan cara berjama’ah,
2. Sholat Jama’ahnya dilakukan di Masjid/Musholla,
3. Usai Sholat Shubuh tetap berada di tempat sholat sambil melaksanakan dzikir,
Dzikir ini bisa dengan cara melaksanakan wiridan, yakni membaca istighfaar, tasbih, takhmid, takbir, tahlil, sholawat, dsb
Dzikir juga bisa dengan cara membaca dan atau bertadarrus al-Qur’an
Dzikir juga bisa dilakukan dengan cara mengikuti Kajian Agama Islam
Dzikir ini dilakukan hingga melewati terbit matahari (syuruq),
4. Setelah masuk waktu dukha kemudian mengerjakan sholat sunnah isyroq 2 roka’at, dengan membaca suroh Waddukha pd roka’at pertama, dan suroh Alamnashrokh pd roka’at kedua,
5. Setelah itu kemudian berdo’a, memohon kepada Allooh SWT.
Setidaknya ada 2 khadits yang menjadi dasar ‘amal ‘ibadah ini, yakni :
Pertama:
عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم :”من صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس؛ ثم صلى ركعتين؛ كانت له كأجر حاجة وعمرة….
قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: “تامة، تامة، تامة”.. (رواه الترمذي)
Baca: ‘an Anas bin Maalik Radhiyalloohu ‘anhu qoola: qoola Rosuulullooh sholalloohu ‘alaihi wasallam: Man shollal ghodaata fii jamaa’atin, tsumma qo’ada yadzkurullooha khattaa tathlu’asysyamsu, tsumma shollaa rok’ataini, kaanat lahu ka ajri khajjatin wa ‘umrotin. Qoola: Qoola Rosuulullooh sholalloohu ‘alaihi wasallam: taammah, taammah, taammah…
HR. at-Tirmidzi…
Artinya:
Anas bin Maalik Rodhiyalloohu ‘anhu, berkata: Rosuulullooh sholalloohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang diapa sholat subuh berjama’ah, kemudian duduk! berdzikir kepada Allooh swt hingga terbit matahari, lalu sholat sunnah 2(dua) roka’at, maka ia mendapat pahala haji dan umroh.Kemudian Rosuulullooh saw melanjutkan sabdanya: sempurna, sempurna, sempurna.
HR. at-Tirmidzi.
Kedua:
و عن أبي أمامة -رضي الله عنه- قال : قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم :”من صلى صلاة الصبح في مسجدٍ ؛جماعةً؛ يثبت فيه حتي يصليَ سبحة، كان الضحى ، كأجر حاجٍ أو معتمرٍ تامٌ حجَّتُه وعمرته.(رواه الطبراني)
Baca: wa ‘an Abii Umaamah Rodhiyalloohu ‘anhu, Qoola: Qoola Rosuulullooh sholalloohu ‘alaihi wasallam: Man sholla sholaatashshubhi fii masjidin, jamaa’atan, yatsbutu fiihi khattaa yusholliya subhatan, kaanaddukhaa, ka ajri haajin ao mu’tamirin taamman hajjatuhu wa ‘umrotuhu.
HR. at- Thobroni.
Artinya:
Abu Umaamah Rodhiyalloohu ‘anhu berkata: Rosulullooh sholalloohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa sholat subuh di Masjid, secara berjama’ah, kemudian tetap berada di situ hingga sholat subkhah (sunnah), yakni setelah masuk waktu dukha, berpahala sepadan dengan haji atau umroh, yang sempurna hajinya dan umrohnya.”
HR. Thobroni.
NiAT SHOLAT iSYROQ
Adapun niatnya, hampir sama dengan niat sholat dukha, yakni:
اصلي سنة الاشراق ركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
Baca: Usholli Sunnatal isyrooqi rok’ataeni mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya:
Saya niat sholat sunnah isyroq, dua roka’at, menghadap kiblat, karena Allooh swt….
Selesai.
#Selamat jalan untuk saudara saudariku yang tahun ini berkesempatan tunaikan ibadah haji, semoga lancar, aman, sehat, mampu menjalankan rukun-rukun haji dengan baik, dan pulang kampung dengan selamat dan meraih predikat khajji mabruur/khajjah mabruuroh
#Bagi kita yang tahun ini tidak/belum berkesempatan tunaikan haji, semoga dapat melakukan amalan ibadah yang nilai pahalanya sepadan dengan pahala haji dan ‘umroh, dan pd saat yang akan datang semoga kita segera dpt tunaikan ibadah haji,
#Semoga Allooh SWT meridhoi kita semua….
ditulis oleh Drs.H.iMAM DURORi M.Ag