CILACAP.INFO – Faktor penyebab terjadinya banjir di Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah pada setiap musim penghujan di setiap tahunnya yakni karena kontur tanah di wilayah tersebut merupakan cekungan.
Hal tersebut pernah dikatakan oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy.
“Dari ke 64 Desa rawan longsor ini yaitu ada di 5 kecamatan, yakni di Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Cimanggu, Karangpucung dan GandrungmanguÂ.” Kata Tri Sabtu (2/11/2019) lalu.
Simak: 30 Desa Rawan Banjir dan 64 Desa Rawan Longsor di Cilacap
Tri juga pada saat itu mengatakan, Dari pemetaan wilayah yang rawan akan longsor dan banjir di Cilacap, diketahui ada sebanyak 64 Desa yang rawan longsor dan 30 desa rawan banjir.
Sedangkan banjir yang paling sering adalah di kecamatan sidareja. “Wilayah di Sidareja merupakan wilayah dengan kontur tanahnya cekungan, jadi apabila hujan tiba bisa terjadi banjir.” Kata Tri Sabtu (2/11).
Selain Sidareja, 29 desa lainnya yang merupakan rawan banjir, Tri mengatakan ada di kecamatan Kedungreja, Gandrungmangu, Kroya, dan Nusawungu.
“30 desa rawan banjir ini ada di kecamatan Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Kroya, dan Nusawungu.” Sambungnya.
Diketahui, Kamis 27 Februari 2020 kemarin hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Cilacap dari mulai sore hingga malam.
Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Sidareja, Kecamatan Kedungreja, Kecamatan Gandrungmangu mengalami banjir hingga 60 Centimeter.