CILACAP.INFO – Kenali istilah ODP dan PDP agar tidak menyebarkan isu yang belum jelas terkait Coronavirus.
Baru-baru ini tersiar kabar bahwa seorang wanita berusia 13 tahun dikabarkan meninggal karena corona. Wanita tersebut merupakan santriwati di pondok pesantren.
Hal ini tentunya meresahkan apalagi bagi pihak keluarga yang ditinggalkan, di sinilah perlunya media sosial dan media online untuk mengedukasi masyarakat.
Jadibukan hanya sekedar ikutan viral dan trending, sehingga masa bodo dan tidak perduli Bahkan meresahkan.
Kelakar para pemilik akun media sosial pun mustinya harus mengedukasi dan tidak hanya kejar viral dan isu yang membuat panik masyarakat.
Jika masyarakat komentar maka kalian tidak akan digubris oleh para pemilik media sosial karena mereka hanya share kehebohan, viral, isu dan iklan.
Begini keterangan terkait ODP, ODP adalah kependekan dari Orang Dalam Pengawasan, sedang PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
ODP dilakukan kepada seseorang agar orang tersebut terpantau dan diawasi, hal ini bisa karena orang tersebut datang dari luar kota dan harus menjalani masa isolasi selama 14 hari.
Sedangkan PDP adalah Pasien yang dirawat di sebuah rumah sakit, pasien tersebut memang datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri karena penyakit yang dialaminya. Jadi belum tentu PDP dinyatakan positif pasalnya positif atau tidaknya harus menunggu hasil dari LAB.
Di Cilacap yang dinyatakan Positif hingga kini ada 2 Orang, satu balita dan satu lagi merupakan pria berusia 60’an.
Adapun terkait santri, begini penjelasan tetangga almarhum. “Banyak yang hoak sekarang, di sebelah rumahku kemaren perempuan usia 13 tahun, dia dulu tinggal di pondok, dan meninggal kemaren jum’at tanggal 27 maret 2020. Diberitakan terkena virus corona. Padahal dia sakit dan belum ada status terjangkit virus. Tapi pemberitaan di fb, dia terkena virus corona. Harusnya nunggu hasil dulu baru bisa memberitakan. Jadi kaya menakut-nakuti masyarakat cilacap.” Ungkap tetangga Almarhum.