CILACAP.INFO – Nyamuk Demam Berdarah mengintai Cilacap Kota. Dihitung pada April 2019, sebanyak 18 orang menderita penyakit tersebut.
Dari sejumlah wilayah Cilacap Kota yang terkena Demam Berdarah yakni wilayah Cilacap Utara, Cilacap tengah dan Cilacap Selatan.
Kasus atau gejala ini meningkat di bulan mei. Dengan jumlah penderita yang terserang di cilacap kota mencapai 27 orang.
Peralihan virus Demam Berdadarah ini terjadi dimulai dari Cilacap Timur yang kemudian merambah ke Cilacap Kota dengan jumlah penderita yang terserang pada April 37 orang di Kabupaten Cilacap, 18 nya yakni cilacap kota. Dan pada mei naik menjadi 53 penderita dengan 27 orang merupakan warga di Cilacap Kota.
Kuswantoro selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, menyatakan bahwa fenomena peralihan nyamuk penyebab demam berdarah beralih dari cilacap timur ke cilacap kota. Namun di pertengahan tahun 2019 ini telah mengalami penurunan.
“Para penderita diketahui ada yang berasal dari Cilacap Kota. Tapi kasus tersebut tidak sebanyak seperti di Cilacap Timur yang di antaranya wilayah Kroya dan Binangun,” kata Kuswantoro, Kamis (20/6/2019).
Melalui data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, penderita yang terserang nyamuk demam berdarah terbanyak yakni pada februari lalu, dengan jumlah 106 penderita. Sedangkan di awal Tahun 2019 pada bulan Januari total penderi berjumlah 93, dan pada Maret lalu 90 penderita.
“Sejak awal Tahun 2019 yakni dari mulai bulan januari. Penderita demam berdarah di Kabupaten Cilacap hingga Juni berjumlah 387 orang penderita dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia,” Jelasnya.
