CILACAP.INFO -Komandan Kodim 0703 Cilacap dalam hal ini diwakili Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian, menghadiri upacara pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang dilaksanakan di Mako Lanal Cilacap, Jl. Niaga No. 02 Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Selasa (19/19).
Upacata ini dipimpin dan dibuka langsung Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana, S. Sos. dan dihadiri Kepala BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, Kabag Sunda Polres Cilacap Kompol Sukirwan, Kasatpol Airud Cilacap AKP Huda, Kepala Dishub Cilacap Tulus Wibowo, dari Basarnas Moel Wahyono, Para Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, Para Pejabat BUMN dan BUMD Kabupaten Cilacap. Upacara ini diikuti oleh segenap Prajurit TNI, Polri dan Intansi Sipil Kabupaten Cilacap.
Dengan tema ” Melalui Latihan Penanggulangan Bencana Alam, Lanal Cilacap Siap Bersinergi Dengan Intansi Terkait Untuk Deteksi Dini dan Respon Cepat Dalam Mengantisipasi Terjadinya Bencana Alam”, kegiatan ini merupakan program kerja Lanal Cilacap yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam penanganan penanggulangan bencana alam.
Dalam sambutannya Danlanal memaparkan bahwa Bencana Alam merupakan rangkaian suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam,manusia atau keduanya yang mengakibatkan dampak besar adanya korban jiwa, penderitaan, kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan manusia.
Dalam menghadapi bencana alam manusia sering dianggap tidak berdaya, akibat kurang baiknya managemen darurat bencana, kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya bencana. Sedangkan penanggulangan bencana alam merupakan suatu proses yang dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis serta pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi yang diakibatkan oleh bencana alam.
“Kebijakan penanggulangan bencana memberikan prioritas tinggi pada peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan kepada Pemerintah Daerah,TNI/POLRI, masyarakat serta jajaran maupun instansi terkait dalam penanggulangan bencana alam sehingga penanganan akan lebih cepat, tepat dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana alam,” papar Kolonel Laut (P) Adi Lumaksana.
Menurutnya, wilayah Jawa tengah bagian selatan merupakan daerah rawan bencana alam, khususnya wilayah Kabupaten Cilacap yang menduduki peringkat ke 17 ditingkat Nasional, segala jenis bencana berpotensi terjadi di Cilacap mulai ancaman gelombang tinggi, pasang Rob hingga Tsunami termasuk banjir dan tiupan angin kencang dan puting beliung .
“Memahami potensi bencana ini TNI AL turut berpartisipasi dengan melaksanakan pelatihan dan informasi kepada masyarakat maupun kerja sama dengan instansi terkait yang memiliki sarana dan prasarana serta SDM untuk meningkatkan kemampuan, prosedur dan mekanisme penanggulangan bencana alam,” Tandasnya.
Upacara selesai dilanjutkan sesi foto bersama dan peniniauan Peralatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam oleh Danlanal Cilacap didampingi para pejabat undangan yang hadir dan dilanjutkan latihan secara simulasi terjadi Gempa yang berpotensi Tsunami di area KSOP Cilacap. (* / Pendim Cilacap)